Apa itu Wisata Halal: Konsep Tujuan dan Manfaatnya

Wisata Halal menjadi tren di sejumlah negara berpenduduk muslim

LAPENMI.ID - Wisata halal merupakan salah satu tren pariwisata yang berkembang pesat, khususnya di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. 

Dikutip dari yukberlibur Konsep ini mengacu pada layanan pariwisata yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Sehingga wisatawan Muslim dapat menikmati perjalanan mereka dengan nyaman tanpa mengabaikan kewajiban agama.

Apa Itu Wisata Halal?

Wisata halal adalah bentuk layanan wisata yang menyediakan fasilitas dan aktivitas sesuai dengan ketentuan syariah Islam. 

Hal ini mencakup penyediaan makanan halal, akomodasi yang ramah Muslim, fasilitas ibadah seperti musala atau masjid.

Serta bebas dari aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti konsumsi alkohol dan perjudian.

Elemen Utama Wisata Halal

  1. Kuliner Halal
    Makanan dan minuman yang disajikan dalam wisata halal harus tersertifikasi halal, tanpa kandungan bahan haram seperti babi atau alkohol.

  2. Akomodasi Ramah Muslim
    Hotel atau penginapan biasanya menyediakan arah kiblat di kamar, sajadah, Al-Qur'an, bahkan informasi waktu salat. Beberapa hotel juga menyediakan kolam renang terpisah untuk pria dan wanita.

  3. Fasilitas Ibadah
    Keberadaan tempat salat yang memadai, baik di tempat wisata, pusat perbelanjaan, maupun bandara, menjadi nilai tambah bagi wisata halal.

  4. Aktivitas Wisata yang Islami
    Tur atau aktivitas yang ditawarkan dalam wisata halal umumnya bersifat edukatif dan ramah keluarga, serta menghindari kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Tujuan dan Manfaat Wisata Halal

Wisata halal bertujuan memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim agar tetap dapat menjalankan ibadah dan menjaga nilai-nilai keislaman selama berwisata. 

Selain itu, wisata halal juga membuka peluang besar bagi industri pariwisata global untuk menjangkau pasar Muslim yang terus berkembang.

Perkembangan Wisata Halal di Dunia dan Indonesia

Beberapa negara seperti Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi telah menjadi pionir dalam pengembangan wisata halal. 

Indonesia sendiri, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, aktif mempromosikan destinasi halal seperti Lombok, Aceh, dan Sumatera Barat. 

Pemerintah juga mendorong sertifikasi halal untuk industri kuliner dan akomodasi guna memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata halal kelas dunia.

Kesimpulan 

Wisata halal bukan hanya soal agama, tetapi juga tentang kenyamanan, keamanan, dan pengalaman berwisata yang lebih bermakna bagi wisatawan Muslim. 

Dengan meningkatnya kesadaran global akan pentingnya wisata yang inklusif dan ramah Muslim, wisata halal diprediksi akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam industri pariwisata global.

(***)

Baca informasi menarik lainnya di LAPENMI.id 

0 Komentar