Pencipta Lagu Hymne HMI Raden Muslimin Akbar (R.M Akbar)
LAPENMI.ID - Raden Muslimin Akbar, atau yang akrab dikenal dengan inisial R.M. Akbar, adalah pencipta lagu hymne HMI. R.M Akbar sosok penting yang tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Indonesia (baca lagubaru).
Ia adalah kader HMI dari Cabang Medan, yang telah menorehkan jejak monumental melalui karya seni yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas organisasi tersebut: Hymne HMI.
Latar Belakang RM Akbar Pencipta Hymne HMI
Raden Muslimin Akbar dahulu tinggal di Jalan D.I. Panjaitan No. 40, Medan Baru, Sumatera Utara, tepatnya di belakang Masjid Al Jihad Medan Baru.
Dari lingkungan yang sarat nilai keislaman dan pergerakan intelektual itulah muncul sosok seniman sekaligus aktivis yang mengabdikan bakat seninya untuk HMI.
Sebagai kader HMI, R.M. Akbar tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam aspek budaya dan simbolik organisasi.
Lagu Hymne HMI yang ia ciptakan hingga hari ini terus berkumandang di setiap kegiatan formal HMI sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan himpunan.
Hymne HMI Disahkan di Kongres V
Menurut catatan sejarah yang didokumentasikan oleh Agus Salim Sitompul dalam bukunya pada tahun 2002 (halaman 243), Hymne HMI disahkan secara resmi pada Kongres HMI ke-V yang berlangsung pada tanggal 24–31 Desember 1957 di Medan.
Kongres ini sendiri menjadi sangat bersejarah karena merupakan kongres pertama yang dilaksanakan di luar Pulau Jawa, menandai ekspansi nasional HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia.
Dalam kongres yang dihadiri oleh 16 dari 19 cabang HMI yang telah terbentuk, terdapat 13 butir keputusan penting yang dihasilkan.
Salah satu yang paling monumental adalah pengesahan Hymne HMI, yang telah digubah, dicocokkan, dan disusun secara penuh dedikasi oleh R.M. Akbar.
Makna dan Nilai dalam Hymne HMI
Lagu Hymne HMI tidak hanya menjadi sekadar lagu kebesaran organisasi, melainkan juga cerminan nilai-nilai spiritual, intelektual, dan perjuangan mahasiswa Islam.
Setiap bait dalam hymne tersebut memuat semangat keislaman, idealisme kemahasiswaan, dan cinta tanah air—sebuah trilogi nilai yang menjadi dasar perjuangan HMI.
Dengan nada dan lirik yang penuh semangat, Hymne HMI menciptakan suasana khidmat dan membangkitkan semangat militansi kader HMI dalam setiap momen pergerakan.
Inilah warisan tak ternilai dari R.M. Akbar untuk HMI dan bangsa.
Warisan yang Abadi
Meski tidak banyak literatur yang mengupas panjang lebar tentang kehidupan pribadi R.M. Akbar, namun karya monumental beliau dalam bentuk Hymne HMI telah menjadikannya sebagai tokoh budaya dalam lingkup organisasi pergerakan mahasiswa.
Namanya akan terus diingat oleh setiap kader HMI di seluruh Indonesia yang dengan khidmat menyanyikan hymne ciptaannya dalam setiap agenda formal organisasi.
Hymne HMI bukan hanya sekadar lagu, melainkan identitas kolektif dan sumber inspirasi yang menyatukan ribuan kader dari Sabang hingga Merauke dalam semangat perjuangan yang sama.
Penutup
Raden Muslimin Akbar telah membuktikan bahwa kontribusi terhadap perjuangan tidak harus selalu melalui orasi, diskusi, atau aksi massa.
Melalui karya seni berupa lagu hymne, ia telah menanamkan semangat dan identitas yang hidup hingga kini dan akan terus bergema selama HMI masih berdiri.
Sebuah karya abadi dari seorang kader sejati. Salam perjuangan!
(***)
0 Komentar