Profil Bagas Kurniawan Ketua Umum PB HMI 2023-2025

Ketua Umum PB HMI 2023-2025, Bagas Kurniawan

LAPENMI.ID
- Kongres Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ke-XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat menetapkan Bagas Kurniawan sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2023-2025.

Direktur Bakornas Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (LAPENMI) PB HMI, Asran Siara mengucapkan selamat atas terpilihnya Bagas Kurniawan.

"Semoga dikepengurusan baru PB HMI bisa melakukan perbaikan-perbaikan lembaga untuk kemajuan organisasi kedepan," terangnya.

Baca Juga: Ditengah Kisruh Pulau Rempang, Direktur LAPENMI PB HMI Minta Pemkot Batam Pastikan Layanan Pendidikan Berjalan

Profil Bagas Kurniawan 

Bagas Kurniawan menyelesaikan Pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), serta meraih gelar S2 Ilmu Manajemen Keuangan dari FEB UI. 

Saat ini, Bagas tengah menempuh gelar Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI.

Selain fokus pada pendidikan, Bagas juga aktif di berbagai organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, anggota Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, dan Ketua Umum HMI Cabang Depok. 

Latar belakangnya yang kaya dengan nilai-nilai intelektualitas, keislaman, modernitas, dan keindonesiaan membuatnya terpilih menjadi Ketua Umum PB HMI.

Baca Juga: Dialog Pendidikan Bakornas LAPENMI PB HMI dan Launching Platform Digital Lapenmi.id

Bagas Kurniawan membawa visi untuk Membangun Organisasi Maju dengan Kaderisasi Modern dan Berkontribusi untuk Indonesia. 

Visi ini diwujudkan melalui beberapa misi, seperti mengembangkan Pengkaderan Berkualitas, melakukan advokasi keadilan sosial, memberdayakan sumber daya manusia HMI, meningkatkan kualitas organisasi, dan berkolaborasi dengan berbagai sektor.

Visi dan Misi yang diusung oleh Bagas didasarkan pada beberapa nilai. 

Pertama, nilai dekat, yang mengandung makna bahwa keberhasilan suatu organisasi terletak pada kedekatannya dengan anggota dan masyarakat. 

Kedua, nilai karya, yang berkomitmen untuk memberikan dampak nyata melalui setiap inisiatif dan program yang dilakukan. 

Ketiga, nilai inklusivitas, yang menciptakan lingkungan di mana semua orang, tanpa memandang latar belakang, dapat berpartisipasi, berkontribusi, dan merasakan manfaat dari keberadaan HMI. 

***

0 Komentar